Sebagian besar orang menganggap bahwa fungsi kalsium adalah untuk tulang dan gigi saja, dan anggapan seperti itu merupakan KESALAHAN BESAR. Kalsium memang merupakan mineral dalam tubuh yang membentuk tulang dan menjaganya agar tetap kuat. Sembilan puluh sembilan persen (99%) kalsium berada di tulang atau gigi. Tetapi ada 1% sisanya bersirkulasi dalam darah dan ternyata ini sangat-sangat penting bagi kehidupan dan kesehatan. Kalsium ini berperan untuk mengatur detak jantung, mendukung sistem pertahanan tubuh, membantu pembekuan darah, membantu pembentukan glukosa menjadi energi, mendukung metabolik sel dan berbagai peran penting lainnya.
Pengamatan Ilmu Kedokteran Modern
Hasil pengamatan langsung ilmu kedokteran modern selama bertahun-tahun memperlihatkan adanya beberapa jenis penyakit manusia yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan kekurangan kalsium. Setidaknya lebih dari 200 macam penyakit berkaitan dengan kurangnya asupan kalsium.
Salah satu penyakit yang berhubungan oleh kurangnya kalsium adalah diabetes mellitus atau kencing manis. Kekurangan kalsium memperkuat gejala diabetes.
Tubuh (pankreas) yang mengalami kekurangan mineral kalsium akan terganggu kemampuannya memproduksi insulin secara normal. Sedangkan peningkatan gula darah dan sekresi kelenjar gondok yang berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit kencing manis.
Keadaan ini diperburuk dengan terbuangnya sejumlah kalsium melalui urin. Setidaknya 60% penderita diabetes menderita osteoporosis. Karena itu kekurangan kalsium juga merupakan masalah serius bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes harus memberi perhatian lebih pada penyediaan kalsium melalui makanan atau sumber lain untuk mengembalikan fungsi organ-organ vitalnya, terutama pankreas.
Peningkatan kadar kalsium dalam tubuh menciptakan kondisi terjadinya sekresi insulin secara normal, menekan terjadinya peningkatan protein penyakit kencing manis, sehingga memberikan efek kuat penurunan gula darah. Penambahan zat kalsium dalam jumlah besar dapat secara drastis menurunkan laju timbulnya penyakit kencing manis.
Salah satu penyakit yang berhubungan oleh kurangnya kalsium adalah diabetes mellitus atau kencing manis. Kekurangan kalsium memperkuat gejala diabetes.
Tubuh (pankreas) yang mengalami kekurangan mineral kalsium akan terganggu kemampuannya memproduksi insulin secara normal. Sedangkan peningkatan gula darah dan sekresi kelenjar gondok yang berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit kencing manis.
Keadaan ini diperburuk dengan terbuangnya sejumlah kalsium melalui urin. Setidaknya 60% penderita diabetes menderita osteoporosis. Karena itu kekurangan kalsium juga merupakan masalah serius bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes harus memberi perhatian lebih pada penyediaan kalsium melalui makanan atau sumber lain untuk mengembalikan fungsi organ-organ vitalnya, terutama pankreas.
Peningkatan kadar kalsium dalam tubuh menciptakan kondisi terjadinya sekresi insulin secara normal, menekan terjadinya peningkatan protein penyakit kencing manis, sehingga memberikan efek kuat penurunan gula darah. Penambahan zat kalsium dalam jumlah besar dapat secara drastis menurunkan laju timbulnya penyakit kencing manis.
KALSIUM DAN KOMPLIKASI DIABETES
KOMPLIKASI DIABETES PADA JANTUNG
Penderita diabetes harus sangat berhati-hati terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah. Diabetes membawa peningkatan resiko terhadap serangan jantung, stroke dan komplikasi akibat lemahnya sirkulasi. Pemenuhan kebutuhan kalsium pada penderita diabetes akan mengingkatkan kinerja jantung yang pada akhirnya juga memperlancar sirkulasi darah.
Fungsi Kalsium pada Jantung
Salah satu fungsi kalsium adalah menggerakkan jantung dan mengatur ritme detak jantung. Jika kita lihat ke dalam sel otot jantung, kita akan melihat ketika kalsium masuk ke dalam sel, mineral ini akan mengaktifkan protein yang menyebabkan gerakan dari otot jantung, dan ini membuat otot jantung mengempis dan mengembang terus menerus dan membuat kita tetap hidup.
Kekurangan kalsium akan melemahkan kemampuan otot jantung untuk mengembang dan mengempis dan menyebabkan berbagai penyakit jantung. Beberapa test membuktikan ketika kita memberikan ion kalsium kepada jantung yang lemah, jantung secara bertahap akan memdapatkan kembali tenaga. Sehingga pemenuhan kebutuhan kalsium akan membantu kinerja jantung.
Kalsium, darah tinggi, penyempitan pembuluh darah, dsb.
Arteriosclerosis (penyempitan pembuluh nadi) merupakan non-infammatory (bukan peradangan), penyakit perubahan arteri, yang mengakibatkan pembuluh mengental dan mengeras dan kehilangan elastisitas, dan akhirnya mengurangi arus darah.
Ini diakibatkan oleh zat lemak yang bertumpuk dan menutup aliran darah dan meningkatkan masalah serat (fibrous matter). Ketika tubuh kekurangan kalsium, dan kalsium dalam darah berkurang, paratiroid mengirim perintah, yang mengakibatkan kalsium dalam tulang masuk ke darah.
Peleburan kalsium dari tulang, mengakibatkan masalah dalam pembuluh darah (blood vessel), kalsium menangkap lemak disana, dan mengakibatkan pembuluh jadi menebal dan keras sehingga kekurangan elastisitas.
Arteriosclerosis, merupakan sebab utama terjadinya tekanan darah tinggi (hypertension), dan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah jantung dan otak (coronary and cerebral vascular disease), dan sangat membahayakan kesehatan kita.
KOMPLIKASI DIABETES PADA KULIT
Sepertiga dari penderita diabetes mempunyai ketidaknormalan pada kulit akibat diabetes. Bahkan terkadang masalah di kulit merupakan pertanda awal bahwa orang tersebut mengidap diabetes. Kalsium melindungi kulit dan tingkatkan penampilannya.
Kalsium dan Penyakit Kulit
Penyakit kulit tidak selamanya merupakan masalah kulit semata. Ketika kuman, virus, racun atau serangan penyakit masuk dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh (immune system) bereaksi sebagai pelindung dari penyerang dan menolak unsur asing yang masuk. Ion kalsium lah yang pertama kali memberikan tanda bahaya tentang masuknya unsur asing tersebut dan memerintahkan sistem kekebalan tubuh untuk beraksi dan menaklukkan musuh dengan mengubah bentuk dan menghancurkannya.
Ketika orang kekurangan kalsium, sistem kekebalan akan kacau, dan mengakibatkan beberapa masalah kulit seperti: scabby skin (kulit bopeng), dermatitis (radang kulit), acne (jerawat), dan lainnya juga reumatic. Suplemen kalsium akan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan mempunyai efek penyembuhan (curative effect) terhadap penyakit tersebut.
KOMPLIKASI DIABETES PADA PENYAKIT SYARAF
Salah satu komplikasi yang paling umum dari diabetes adalah diabetes neuropathy. Neuropathy artinya kerusakan terhadap syaraf yang mengalir ke seluruh tubuh, yang menghubungkan sumsum tulang ke otot, kulit, pembuluh darah dan oragan lain.
Kalsium dan Hubungannya dengan Neuropathy dan Nerve Damage (Kerusakan Syaraf)
Kalsium mempunyai peranan penting untuk proses pelepasan neurotransmitter. Transfer ion kalsium dari dalam dan luar sel syaraf sangat dekat berhubungan dengan mengaktifkan dan mengistirahatkan pesan otak.
Ketika tubuh kekurangan kalsium, pelepasan syaraf pesan akan terhambat dan mekanisme pengaktifan atau pengistirahatan juga akan rusak. Sebagai akibatnya, pada anak-anak adalah kurang nyenyaknya tidur, fidgeting (gelisah), insomnia (susah tidur) dan hyperactivity (hiperaktif). Pada orang setengah baya dan orangtua, gejala yang muncul diantaranya: stubbornness, mood sings, divers neurosmatic, loss of retentive memory, lowered resistance, and neurosmemic and senile dementia (pikun). Semua gejala tersebut merupakan akibat penurunan fungsi sistem syaraf.
Menyuplai kalsium, tidak hanya membantu pemulihan, tapi juga bisa membantu kemampuan intelektual dan fungsi otak. Karena itu menggunakan suplemen kalsium sangat penting baik untuk pencegahan maupun penyembuhan tidak berfungsinya sistem syaraf.
KOMPLIKASI DIABETES PADA KAKI
Penderita penyakit diabetes bisa berkembang menjadi beberapa masalah kaki yang biasanya muncul ketika ada kerusakan syaraf di kaki atau ketika aliran darah melemah.
Penderita diabetes harus menjaga kaki dengan hati-hati karena seringkali luka di kaki tak kunjung kering dan bisa berakibat fatal.
Kalsium, Otot Organ Tubuh dan Aliran Darah
Kalsium bisa membantu pembekuan darah dan memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh termasuk kaki, sehingga jika ada luka, kalsium membantu mempercepat berhentinya pendarahan.
Lebih dari itu, kalsium bisa membantu gerak otot organ tubuh. Stimulasi gerak otot kerangka digerakkan oleh ion kalsium, begitu juga pemadatan dan perenggangan otot kerangka. Seperti tentara, kalsium membantu semua pergerakan tubuh. Jika keseimbangan otot rusak karena suatu sebab, otot halus dan otot jantung menjadi tidak normal, dan mengakibatkan kita kehilangan kemampuan untuk mengontrol tubuh.
KOMPLIKASI DIABETES PADA GINJAL
Diabetes juga bisa merusak ginjal, yang tidak hanya dapat mengakibatkan gagal ginjal tapi bisa juga merusak kemampuan ginjal untuk menyaring makanan.
Secara umum kalsium membantu gerak otot tubuh termasuk ginjal. Pemenuhan kebutuhan kalsium akan menambah performa kerja ginjal.
Catatan: Bagi yang sudah mempunyai masalah ginjal, perhatikan cara konsumsi kalsium yang tepat, yaitu dengan cara bertahap.
(Sumber: Seri Penyakit dan Penanganannya 1: Diabetes, by ISA)